Rabu, 05 Juli 2017

Pulau Tunda, Surga Tersembunyi di Laut Banten Utara. Yuk jangan tunda ke Pulau Tunda!

Pulau Tunda, pulau berada dipaling ujung laut utara Banten langsung berbatasan dengan kepulauan seribu ini banyak menyimpang keindahan yang belum tereksplorasi. Sudahkah sobat eksplorer menginjakan kaki di pulau yang masih perawan ini?
(View sunset di Pulau Tunda)

Pulau tunda tidak jauh dari Jakarta maupun dari ibukota provinsi banten yang asyik untuk berlibur akhir pekan. Airnya yang jernih serta terumbu karang yang masih terjaga membuat hati betah untuk berlama-lama di pulau ini.
(Keindahan Karang Donat dari atas)*allay

Pulau tunda ialah pulau yang berada diwilayah Kabupaten Serang Provinsi Banten. Pulau tunda ini masih termasuk gugusan Pulau Seribu yang terkenal spot snorkeling yang baik serta sunsetnya yang keren. Pulau tunda adalah sebuah pulau berpenduduk yang terbagi 2 kampung atas 1 desa yakni Kampung Barat dan Kampung Timur di Desa Wargasara.
(Keindahan taman bawah laut Pulau Tunda)

Saat berkunjung di Pulau Tunda, belum banyak fasilitas yang didapat. Namun, kalian jangan ‘pundung’ disini kalian bisa menikmati snorkeling lengkap dengan alat yang sudah disediakan tour operator juga kalian bisa menikmati sunrise dan sunset didermaga cinta pulau tunda. Selain wisata bahari, kalian bisa melihat pembuatan bontot ikan dan krupuk khas Pulau Tunda dan jika memungkinkan kalian bisa ikut serta nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan pancing.
(Dermaga Pulau Tunda)*allay

Kalian tidak puas jika sehari saja di pulau tunda minimal 2 hari 1 malam kalian bisa menikmati surga di Pulau Tunda. Tidak perlu khawatir kalian akan istirahat dimana karena sebagian kecil rumah-rumah warga dijadikan homestay. Seperti pulau-pulau lain di Indonesia keramahan masyarakatnya menjadi penilaian plus bagi kalian yang berkunjung di Pulau Tunda. Jangan khawatir disini masyarakatnya sangat ramah terhadap pelancong. Untuk makan dan minum kalian akan disuguhkan oleh pemilik homestay. Pokoknya kalian akan dijadikan ‘raja’ deh. Hehe…
(Jembatan Galau Pulau Tunda)

Oh ya, untuk sekedar informasi buat siapapun yang hendak berlibur ke Pulau Tunda, alamat Pulau Tunda di Desa Wargasara Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Untuk waktu yang ditempuh dari Pelabuhan Karangantu menuju pulau tunda sekitar 2 jam, lamanya diperjalanan kapal kalian disuguhkan keindahan laut utara banten dan pastinya asyik untuk bercerita. Budget yang dikeluarkan untuk sampai di Pulau Tunda cukup merogoh kocek lebih dalam jika pergi sendiri menggunakan kapal sewa. Namun ada cara lain untuk sampai ke Pulau Tunda kalian bersama rombongan atau kapal angkut warga pulau yang beroperasi dihari tertentu yakni Senin, Rabu dan Sabtu dijam 14:00 WIB dari pelabuhan karangantu dengan membayar tiket kapal Rp. 17.000.

Berikut tiket yang harus dibayar pelancong :
Ongkos kapal umum : Rp. 17.000/1x perjalanan
Biaya parkir kendaraan : Rp. 10.000/2hari 1 malam
Sewa alat snorkeling : Rp. 50.000/hari
Homestay : < Rp. 300.000 bisa diisi lebih dari 2
Makan & minum : tentative

Rute :
Terminal Pakupatan – Jalan Raya Banten (Kasemen-Karangantu) – Pelabuhan Karangantu – Pulau Tunda.

Namun jika kalian ingin lebih murah pakailah jurus Open Trip dari Travel yang akan ke Pulau Tunda dengan kisaran budget Rp. 300.000 hingga Rp. 400.000/orang/pax (sudah include semua fasilitas).(red/geh)

Minggu, 02 Juli 2017

Uji adrenalin di Banten River Tubing

Uji adrenalin dengan river tubing di sungai cikalumpang padarincang, yuk dicoba!

(Keseruan Bertubing)

Suka  olahraga adrenalin? Sekaligus suka olahraga air? River tubing cikalumpang tempat yang cocok untuk mengisi liburan lebaran kali ini. Bagi kalian yang tidak hobi olahraga adrenalin bisa jadi pengalaman pertama  menyusuri sungai menggunakan ban/tubing.
Berlokasi di Cikalumpang, Desa Curug Dahu,  Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten +/- 1 km dari Pasar Padarincang menyajikan pesona alam yang masih alami so pasti membuat pikiran sobat traveler menjadi fresh.

(Trek dari basecamp ke Start)

Ya namanya river tubing yang bisa dilakukan di destinasi wisata ini menyusuri sungai mengikuti arusnya. Tidak usah khawatir, karena disini ada pengelola yang sudah menyediakan safety-nya supaya aman. Menyususuri sungai cikalumpang yang cukup panjang mulai dari hulu di curug leuwi bumi hingga bendungan curug dahu membutuhkan waktu yang cukup lama pula. Kita bisa menikmati panorama alam hutan padarincang yang masih cukup rimbun serta suara kicauan burung yang nangkring didahan pohon. Menyusuri derasnya aliran sungai membuat adrenalin naik dan menjadi kebahagiaan tersendiri. Untuk anak-anak tidak perlu khawatir karena ada pendampingan dari pihak pengelola dan sebelum memulai aktivitas tubing kalian diarahkan dan pemanasan supaya otot tidak tegang oleh instruktur yang disediakan pihak pegelola.

(Spot finish river tubing)

River tubing cikalumpang menyediakan wahana berupa ban yang sudah dirakit agar memberi rasa aman kepada sobat traveler. Juga kini terdapat fasilitas tambahan berupa hammocking guna member rasa puas terhadap traveler. Di Banten River Tubing yang pernah saya coba, menawaran macam paket yang ada, mulai paket short, middle, long, dan super trip. 

Untuk sampai ke destinasi wisata ini, sobat traveler bisa mengambil jalan Palima – Padarincang, sesampainya di Pasar Padarincang sobat traveler belok ke kiri masuk gang arah kampung curug dahu. Ketika sudah dekat bendungan disekitar itu juga basecamp banten river tubing.
Soal harga dijamin sesuai dengan fasilitas yang diberikan pengelola. Harga tiket bervariasi mulai 60 rb hingga 185 rb/orang/paket. Harga tersebut sudah termasuk peralatan keamanan, guide, makan dan minum. Untuk reservasi bisa menghubungi pihak pengelola di nomor 081911241555 (kang black).(red/geh)

Sabtu, 01 Juli 2017

Musim Liburan, Tasikardi ramai pengunjung

Musim liburan, Danau Tasikardi Ramai Pengunjung

(Suasana di Kawasan Tasikardi)

(28/6/2017) Danau yang bersejarah ini, kala liburan seperti saat ini ramai pengunjung, dengan tiket masuk sebesar 10rb/motor. Pengunjung merasa menikmati keindahan alam yang ada di danau tasikardi. “kita sekeluarga kesini dari cilegon untuk rekreasi, ini salah satu alternatif berlibur kami sekeluarga” ujar rohayah ibu yang memboyong keluarganya berlibur ke tasikardi.
(Pengunjung sedang menikmati wahana yang ada di Tasikardi)

Dengan tiket masuk yang cukup terjangkau, namun pengunjung dikenai biaya lagi ketika menaiki wahana yang ada seperti becak mini, kereta keliling dan perahu boat. “seharusnya bayar 1 kali saja untuk tidak berpikiran bayar lagi bayar lagi, kedepannya pengelolaan tasikardi harus ditingkatkan” lanjutnya.
Namun kebanyakan pengunjung merasa senang berlibur ke tasikardi. “cukup senang karena bisa rekreasi ke tempat bersejarah, apalagi dengan membawa anak” ujar wardi bapak yang sedang mengayuh becak mini.
(Wahana perahu boat di Tasikardi)

Menurut pantauan dilokasi, sampah menjadi permasalahan klasik . terlihat sampah bertebaran dimana-mana, padahal ada tempat sampah disekitar wahana rekreasi ini. Kedepan kesadaran pengunjung terhadap sadar wisata mengenai sampah harus tertanam dihati dan dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan.(red/geh)

Pesona keindahan Monumen Kapal Bosok

Kapal Bosok misteri sejarah banten, Cerita singkatnya mengenai Kapal Bosok, jaman dahulu ada seorang yang sakti yang cukup dikenal dikalangan Kesultanan termasuk Sultan sendiri yakni Ki Abdulllah Anggaderpa. Yang pada saat itu disuruh Sultan mencari kayu bakar untuk acara selametan putri Sultan. Ki Abdullah Anggaderpa bukan membawa kayu bakar melainkan sebatang pohon kayu.
Singkat cerita, Sultan murka terhadapnya, lalu diikatlah Ki Abdullah Anggaderpa ini di Kapal laut yang ada di Pelabuhan Karangantu. Dengan kesaktiannya, kapal ini ditarik Ki Abdullah Anggaderpa dari Pelabuhan Karangantu hingga sampai tiba di Kampung Drangong, Kel. Curug Manis, Kec. Curug, Kota Serang - Banten sekitar 20 KM, hingga akhirnya meninggal-lah Ki Abdullah Anggaderpa.

Dan hingga saat ini Makamnya sering diziarahi peziarah yang datang dari dalam dan luar kota.

Sebutan Kapal Bosok yakni busuk(bosok dalam bahasa Jawa) hingga akhirnya hancur. Inilah simbol dari Kapal Bosok yang sesungguhnya.

Bisa dikunjungi, ini menjadi salah satu destinasi wisata realigi baru di Kota Serang.
(Monumen Kapal Bosok)

Rute : dari Arah Serang - Perempatan Boru - Curug (menuju arah Kecamatan Curug, 4 KM dari Kantor Kecamatan Curug untuk sampai Kapal Bosok)
(Pesona keindahan alam dari atas Monumen Kapal Bosok)