Singkat cerita, Sultan murka terhadapnya, lalu diikatlah Ki Abdullah Anggaderpa ini di Kapal laut yang ada di Pelabuhan Karangantu. Dengan kesaktiannya, kapal ini ditarik Ki Abdullah Anggaderpa dari Pelabuhan Karangantu hingga sampai tiba di Kampung Drangong, Kel. Curug Manis, Kec. Curug, Kota Serang - Banten sekitar 20 KM, hingga akhirnya meninggal-lah Ki Abdullah Anggaderpa.
Dan hingga saat ini Makamnya sering diziarahi peziarah yang datang dari dalam dan luar kota.
Sebutan Kapal Bosok yakni busuk(bosok dalam bahasa Jawa) hingga akhirnya hancur. Inilah simbol dari Kapal Bosok yang sesungguhnya.
Bisa dikunjungi, ini menjadi salah satu destinasi wisata realigi baru di Kota Serang.
(Monumen Kapal Bosok)
Rute : dari Arah Serang - Perempatan Boru - Curug (menuju arah Kecamatan Curug, 4 KM dari Kantor Kecamatan Curug untuk sampai Kapal Bosok)
(Pesona keindahan alam dari atas Monumen Kapal Bosok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar